Friday, May 27, 2011

15 Ways to Improve Your Charisma

by www.SixWise.com

You recognize them by the twinkle in their eye, their smile that oozes confidence (but not arrogance), and that certain something you can't quite put your finger on, but that draws you in, makes you want more of them.


Experts say while 50 percent of charisma is innate, the other half is trained, which means everyone has an opportunity to hone their charisma skills.

That "something" is charisma, and it's what sets a great orator apart from an ordinary speaker, a salesperson of the year apart from a mediocre one -- even a beloved president apart from a losing candidate.

The word "charisma" comes from the Greek word 'charis,' or grace, and people who possess it have gained a great advantage. A number of studies have found that people are genuinely drawn to charismatic individuals, and are more willing to buy from them, be influenced by them and even vote for them in a presidential election.

"Elections are supposed to be about issues . . . but a number of ingenious experiments show that how a politician looks and comes across to voters can make a huge difference in the outcome of an election," wrote Shankar Vedantam in a November Washington Post article.

50 Percent of Charisma is Innate, but 50 Percent is Trained

According to British professor and psychologist Richard Wiseman, charisma is so influential that people naturally want to mimic the body language and facial expressions of someone with charisma.

"When you see someone else who has charisma, without realizing it, you're mimicking their posture and their facial expressions," says Wiseman. "An obvious example is when someone smiles at you and you smile back. And how you hold yourself influences your emotions ... You're unaware you're mimicking this person, although you know they make you feel happy."

Wiseman points out that charismatic people exhibit three attributes:

  • They feel emotions strongly
  • They induce emotions in others
  • They are not influenced by other charismatic people

If you want to be more charismatic (and thereby increase your chances of everything from finding your true love to getting a promotion at work), there's good news.

While about 50 percent of charisma is innate, Wiseman says that the other 50 percent is trained ... which means everyone can learn how to be charismatic.

How do You Present Yourself to the World?


Simple, everyday actions can make all the difference in whether you're perceived by others as charismatic and confident. For instance, do you greet people with a firm handshake and steady gaze, or avert your eyes and walk the other way? Are you eager to hear what others tell you, or do you shut them out mentally as soon as they begin to talk?

With the following quiz you can find out just how assertively you come across to other people, and where your level of charisma falls.

Find Out How You Present Yourself to the World Now!

"There are some people who are just lucky buggers and are just naturally charismatic, like Johnny Depp, David Bowie and Marilyn Monroe," says broadcaster and confidence tutor Jeremy Milnes. "But I honestly believe that these are techniques and skills which can be learned and practiced and can be made part of your own behavior."

15 Tips to Develop Your Charisma

  1. Assume every person you meet is important, and treat him or her as such.
  2. Shake hands strongly and firmly (and, even better, say something positive while doing so).
  3. Keep an open body posture, with your hands away from your face while speaking.
  4. Stand up straight and tall, but not rigidly.
  5. When speaking to a group, speak conversationally from a bulleted list (not by reading from a script).
  6. Take the time to remember people's names, and use them in conversation.
  7. Look at the color of people's eyes (they will notice the extra attention you're giving them).
  8. Compliment people freely (as long as the compliments are sincere).
  9. Notice and acknowledge people's strengths and accomplishments.
  10. Use pauses while you speak to create emphasis.
  11. Take care of your outside appearance (look your best).
  12. Smile, ideally a little bit longer than the person you're looking at.
  13. Hear the emotions in people's words, and respond to them.
  14. Use positive body language, including maintaining eye contact, briefly touching a person on the upper arm, and moving around while you speak.
  15. Be genuinely interested in those around you (ask them their opinions, inquire about their life and interests, listen and don't interrupt).

Recommended Reading

How Your Body Language Conveys Confidence, Intelligence and Trust ... or a Lack There of

How to Overcome Your Fear of Failure


 

Source : www.sixwise.com

Wednesday, May 11, 2011

Budaya Aceh

 
Seni Kebudayaan Tradisioanl Propinsi Daerah Aceh

Budaya Aceh Indonesia yang menjadi salah satu wilayah propinsi di Indonesia ini memiliki aneka ragam seni budaya yang menarik seperti tarian, kerajinan serta perayaan.


 


Kebudayaan Aceh tersebut banyak dipengaruhi dari kebudayaan Islam. Terdapat banyak jenis seni dan budaya Aceh yang bercirikan islami seperti misalnya Tarian, adat istiadat, produk kerajinan serta angeka ragam hiasan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh sangat religius. Aturan Syariah Islam mewarnai banyak kehidupan di masyarakat Aceh sehingga propinsi Aceh terkenal dengan sebutan Serambi Mekkah.


 

Propinsi daerah Aceh memiliki beberapa kebudayaan daerah yang sudah terkenal di indonesia dan sudah menjadi ciri khas dari kebudayaan daerah Aceh. Seni tarian saman dan rapai geleng adalah contohnya. Seni tarian saman dan rapai geleng tersebut sangat terkenal dan jadi kekayaan kebudayaan indonesia yang patut di lestarikan sehingga tidak di lupakan oleh generasi muda mendatang.


 

Yang sangat unik adalah karena ada gerakan yang sangat unik dan sudah menjadi ciri khas dari tarian saman dan rapai geleng. Beberapa tari tradisional Aceh lainnya yang berasal dari propinsi Adaerah Istimewa Aceh adalah tari Seudati dan tari Tambo. Ada salah satu yang menjadi ciri yang sangat menarik dari tarian tradisional yang berasal dari Aceh yaitu dilakukan secara berkelompok.


 

Dalam hal makanan khas Aceh mempunyai aneka jenis makanan antara lain gulai itik, kari kambing yang lezat, meuseukat yang langka. Emping melinjo yang berasal dari kabupaten Pidie juga terkenal gurih, lalu ada dodol Sabang yang dibuat dengan aneka rasa, ketan durian (boh drien ngon bu leukat), serta bolu manis asal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi Aceh.


 

Adat dan Budaya Aceh


 

Pola kehidupan masyarakat Aceh diatur oleh hukum adat yang berdasarkan kaidah-kaidah hukum agama Islam. Adapun susunan masyarakat adalah sebagai berikut :


 

·Golongan Rakyat Biasa; yang dalam istilah Aceh disebut Ureung Le (orang banyak). Disebut demikian karena golongan ini merupakan golongan yang paling banyak (mayoritas) dalam masyarakat adat Aceh.


 

·Golongan Hartawan; yaitu golongan yang bekerja keras dalam mengembangkan ekonomi pribadi. Dari pribadi-pribadi yang sudah berada itulah terbentuknya suatu golongan masyarakat. Karena keberadaannya sehingga mereka menjelma menjadi golongan hartawan. Golongan ini cukup berperan dalam soal-soal kemasyarakatan khususnya sebagai penyumbang-penyumbang dana.


 

·Golongan ulama/cendikiawan; umumnya mereka berasal dari kalangan rakyat biasa yang memiliki ilmu pengetahuan yang menonjol. Sehingga mereka disebut orang alim dengan gelar Teungku. Mereka cukup berperan dalam masalah-masalah agama dan kemasyarakatan.


 

·Golongan kaum bangsawan; termasuk didalamnya keturunan Sultan Aceh yang bergelar "Tuanku" keturunan "Uleebalang" yang bergelar "Teuku" (bagi laki-laki) dan "Cut" (bagi perempuan).


 

Selain pembagian susunan masyarakat tersebut di atas, sistem kesatuan masyarakat Aceh, merupakan perwujudan dari beberapa buah keluarga inti, yang menjadi suatu kelompok masyarakat; yang disebut "Gampong" (Kampung). Sistem sosial pada masyarakat Aceh berpedoman pada keluarga inti. Setiap perbuatan yang dilakukan sebuah keluarga inti akan memberi pengaruh kepada keluarga lainnya. Dengan demikian hubungan antara satu keluarga inti dengan keluarga inti lainnya cukup erat.


 

Pakaian Adat Aceh


 

Pakaian adat Aceh dilengkapi dengan beberapa macam pernik yang biasa selalu dikenakan pada acara-acara tertentu. Pernik-pernik tersebut antara lain:


 

Keureusang (Kerosang /Bros) adalah perhiasan yang memiliki ukuran panjang 10 Cm dan lebar 7,5 Cm. Perhiasan dada yang disematkan di baju wanita (sejenis bros) yang terbuat dari emas bertatahkan intan dan berlian. Bentuk keseluruhannya seperti hati yang dihiasi dengan permata intan dan berlian sejumlah 102 butir. Keureusang ini digunakan sebagai penyemat baju (seperti peneti) dibagian dada. Perhiasan ini merupakan barang mewah dan yang memakainya adalah orang-orang tertentu saja sebagai perhiasan pakaian harian.


 

Patam Dhoe adalah salah satu perhiasan dahi wanita Aceh. Biasanya dibuat dari emas ataupun dari perak yang disepuh emas. Bentuknya seperti mahkota. Patam Dhoe terbuat dari perak sepuh emas. Terbagi atas tiga bagian yang satu sama lainnya dihubungkan dengan engsel. Di bagian tengah terdapat ukuran kaligrafi dengan tulisan-tulisan Allah dan di tengahnya terdapat tulisan Muhammad-motif ini disebut Bungong Kalimah-yang dilingkari ukiran bermotif bulatan-bulatan kecil dan bunga.


 

Peuniti, Seuntai Peuniti yang terbuat dari emas; terdiri dari tiga buah hiasan motif Pinto Aceh.


 

Simplah merupakan suatu perhiasan dada untuk wanita. Terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari 24 buah lempengan segi enam dan dua buah lempengan segi delapan. Setiap lempengan dihiasi dengan ukiran motif bunga dan daun serta permata merah di bagian tengah. Lempengan-lempengan tersebut dihubungkan dengan dua untai rantaiSimplah mempunayi ukuran Panjang sebesar 51 Cm dan Lebar sebesar 51 Cm..


 

Subang Aceh,Subang Aceh memiliki Diameter dengan ukuran 6 Cm. Sepasang Subang yang terbuat dari emas dan permata. Bentuknya seperti bunga matahari dengan ujung kelopaknya yang runcing-runcing. Bagian atas berupa lempengan yang berbentuk bunga Matahari disebut "Sigeudo Subang". Subang ini disebut juga subang bungong mata uro.


 

Taloe Jeuem, Seuntai tali jam yang terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari rangkaian cincin-cincin kecil berbentuk rantai dengan hiasan be4ntuk ikan (dua buah) dan satu kunci. Pada ke dua ujung rantai terdapat kait berbentuk angka delapan. Tali jam ini merupakan pelengkap pakaian adat laki-laki yang disangkutkan di baju.


 

Khasanah Budaya Aceh


 

Adat Aceh dari Masa Istri dalam Keadaan Hamil sampai kepada anaknya dikawinkan (Mampleue)


 

KEUMAWEUEHPada waktu hamil pertama seorang istri, waktu hamil 5 bulan, oleh pihak orang tua perempuan yang hamil tersebut diadakan sedikit kenduri dengan disertai nasi ketan dan dipanggil ahli famili dari pihak istri yang hamil. Setelah ahli famili dari pihak istri berkumpul, maka diadakan upacara basuh Kepala (Rhah Ulee).


 

Upacara (keumaweuh)meunieum ini ada juga dilakukan sewaktu seorang istri hamil setelah 7 bulan. Bahan makanan yang dibawa oleh pihak orang tua si suami ialah Bu Kulah yaitu nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk Piramid di dalam hidang, bu leukat (nasi ketan) untuk peusunting meunantu yang sedang hamil, disertai Ayam Panggang dan Tumpou.Lauk pauk nasi ialah Ikan, Daging yang dimasak berbagai macam, Telur Ayam dan Telur Itik rebus, Jreuk dan lain-lain masakan yang disusun di dalam hindang berlapis-lapis (hiding meulampoh).Buah-buahan yang dibawa ialah segala macam buah-buahan yang ada, termasuk buah-buahan untuk rujak (seunicah) sebanyak satu keranjang besar.Selain itu juga ada dibawa kue-kue (Peunajoh) basah dan kering. Maksud tujuan dari upacara adat Meunineum ini pada mulanya ialah lebih menguatkan rasa persaudaraan antara kedua belah pihak (suami-istri) dan utnuk lebih menguatkan silaturrahmi antara sesame ahli famili. Makanan yang dibawa ini dibagi-bagikan juga kepada famili pihak istri.


 

Kelahiran Bayi


 

Setelah bayi lahir dan setelah dibersihkan, maka kalau bayi tersebut laki-laki diazankan ditelinga kanan dan kalau bayi tersebut perempuan diqamatkan ditelinga kiri, yang dilakukan olah Ayah si bayi ataupun oleh kerabat tertua yang terpandang alim dalam keluarga.


 

Upacara Adat Peucicap


 

Menurut penyelidikan kami kepada orang-orang tua, bawah upacara ini dilakukan pada hari ke-7 setelah bayi dilahirkan, yaitu kepada bayi tersebut dicicipi Madu Lebah, Kuning Telur dan Air Zam-zam.Oleh pihak orang tua si suami dibawakan seperangkat keperluan bayi tersebut, yaitu ija (kain) ayunan, ija geudong (kain pembalut) bayi, ija tumpe (popok), tilam, bantal dan tali ayun (tali ayunan). Kalau dikalangan kaum hartawan ada juga yang membawa tali ayun dari emas. Selain itu juga diberikan sepersalinan pakaian kepada si istri yang baru melahirkan, yang diberikan oleh ibu mertuanya. Pada hari itu juga diadakan Akikah, yaitu menyembelih seekor kambing, cukur rambut bayi dan pemberian nama kepada si bayi, dengan upacara peusijuek dan sebaran beras- padi serta doa selamat.


 

Peusijuek Dapu Dan Peutron Aneuk (Pada Hari Ke 44 Setelah Anak Dilahirkan Yaitu Setelah Madeueng)


 

Upacara peusijuek dapu (setawar sedingin tempat berdiang) dilakukan oleh orang tua dan ahli famili dari orang tua suami, yaitu orang tua pihak suami menyunting ketan kepada menantunya yang perempuan dengan uang Teumeutuek dan disertai dengan sepersalinan pakaian. Kalau di kalangan orang-orang bangsawan, selaian kepada menantu perempuan, juga turut diberi persalinan pakaian kepada orang-orang (dayang-dayang) yang turut serta mengasuh perempuan yang medeueng setelah melahirkan. Selain itu pada hari itu juga diadakan upacara turun anak kehalaman (Peutron Aneuk).


 

Peutron Aneuk


 

Anak yang telah berumur 44 hari tersebut diturunkan kehalaman dengan dipayungi dan kaki anak tersebut diinjakkan ke tanah (peugiho tanoh).Pada upacara ini diatas kepala si anak dibelah Buah Kelapa dengan alas kain putih yang dipegang oleh 4 orang.


 

Kelapa yang telah dibelah tersebut, sebelah diberikan kepada pihak orang tua suami dan sebelah lagi diberikan kepada pihak orang tua si istri, dengan tujuan supaya kedua belah pihak tetap kekal dalam persatuan, rukun damai, kompak dan teguh dalam persaudaraan.


 

Selanjutnya diadakan pembakaran petasan (mercon) dan disuruh orang-orang yang tangkas dan ahli bermain pedang mempertunjukkan ketangkasan dengan mencincang batang pisang, supaya anak tersebut nanti berani dalam menghadapi peperangan membela negara, dan dapat menjadi Panglima Perang yang tangkas dan arif bijaksana.Selanjutnya anak tersebut ditempatkan ke dalam sebuah balai di halaman, dengan tujuan supaya anak tersebut nanti dapat menyesuaikan dirinya dengan masyarakat dan dapat menjadi orang terkemuka dalam Masyarakat. Setelah Upacara tersebut barulah anak itu dibawa masuk ke dalam rumah dengan terlebih dahulu orang tua yang membawa memberi Salam dan disambut salam serta do'a restu untuk kebahagian si anak.


 

Menyerahkan Anak Ketempat Pengajian


 

Setelah anak berumur 7 tahun, anak tersebut dihantar oleh orang tuanya ketempat pengajian (Guru Mengaji), kalau anak lelaki ke tempat pengajian anak-anak laki-laki, kalau anak perempuan ke tempat pengajian anak perempuan dengan guru wanita. Pada waktu mengantar anak tersebut dibawa serta ketan kuning dengan tumpo dan ayam panggang, pisang abin beberapa sisir, kain putih 6 hasta, sehelai kain sarung, sedekah sekedarnya dan Beureuteh (Beras Padi digongseng) dicampur kembang. Oleh Guru mengaji dibagi-bagikan makanan yang dibawa tersebut diantara anak-anak mengaji, supaya terdapat kekompakan dan persatuan yang baik antara anak yang baru mengaji dengan murid-murid yang lama.


 

Sumber:

http://indonesia-liek.blogspot.com/2010/12/budaya-aceh-seni-kebudayaan-tradisioanl.html

http://alimuddyn210716731tpa07.blog.friendster.com/adat-budaya-aceh/

Thursday, April 7, 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENGERTIAN PENDERITAAN


 

Ngomongin penderitaan berarti kita harus tau arti kata terlebih dahulu. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.


 

SIKSAAN


 

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

    

KEKAKUTAN MENTAL


 

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

  • nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  • nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah


 

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

  • gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rokhani
  • usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  • Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan


 

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

  • Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  • terjadinya konflik sosial budaya
  • cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial


 

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotf; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :

  • agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
  • regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
  • fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
  • proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
  • Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
  • narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain
  • autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.


 

Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :

  • kota – kota besar
  • anak-anak muda usia
  • wanita
  • orang yang tidak beragama
  • orang yang terlalu mengejar materi


 

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

  • Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  • Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan


 

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.

Wednesday, April 6, 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

1.Cinta bersifat manusiawi

2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.

3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.

2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.

3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.

4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:

Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.

Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.

Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.

Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.

Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:

1.Dorongan Seksual yang abnormal

Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
2.Partner Seks yang abnormal

Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
zoofilia, terhadap hewan.
Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
3.Dalam pemuasan dorongan seksual

Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.


KASIH SAYANG

Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:

1.Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.

2.Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.

3.Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.

4.Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.

5.Cinta Terhadap Allah, puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi dalam semua tindakan dan tingkah lakunya berpedoman dari larangan dan perintah-Nya.

6.Cinta Kepada Rosul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah.





KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.



PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.

Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

Sunday, February 27, 2011

MANUSIA

LATAR BELAKANG

Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah Subhanawata'ala, manusia memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yg lainya ,kebanyakan ciptaan Tuhan yang ada di Bumi ini hanya memiliki nafsu. Sehingga manusia pun dinobatkan sebagai khalifah (pemimpin) di muka Bumi ini. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)

TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ini agar kita sebagai manusia memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Sebagai manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna kita dituntut harus bisa menjaga, memelihara, dan melestarikan alam ini, karena disinilah letak dari posisi manusia diantara makhluk lainnya. Manusia yang memiliki akal dan pikiran berperan untuk bisa menyeimbangkan alam, agar alam ini menjadi seimbang dan teratur.

MANFAAT PENULISAN

Setelah pembaca membaca tulisan ini. Pembaca akan lebih memahami dan menyadari bahwa betapa pentingnya posisi dan peranan manusia dalam kehidupan yang bertujuan untuk menyeimbangkan alam, Sebagai bahan perenungan bagi kita sebagai makhluk yang telah diserahi akal untuk berpikir serta nafsu untuk memenuhi hasrat sehingga antara nafsu dan akal terjadi keseimbangan agar terciptanya kualitas hidup, dan menjadi sumber referensi otentik sebagai alat perenungan kita agar menjadi lebih baik di kemudian hari.

ISI

Mengenal Manusia

Siapakah manusia sebenarnya ? Apakah kita sudah mengenal diri kita sendiri? Dimanakah kedudukan kita sebagai ciptaan Allah عز و جل? Bagaimana seharusnya sikap kita pada Allah عز و جل ? Dan masih banyak lagi persoalan yang perlu dilontarkan kepada manusia pada dirinya sendiri yang sudah lama hidup dimuka bumi.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah عز و جل yang terdiri dari ruh dan tanah yang dilengkapi dengan potensi hati, akal dan jasad serta dimuliakan dengan tugas “ibadah “ dan khalifah dimuka bumi. Di antara makhluk ciptaan Allah عز و جل yang sekian banyak jumlahnya, manusia adalah makhluk yang terbebani dengan tugas yang amat berat, dimana tak satupun makhluk lain mendapatkan beban seberat itu.
Akibat amanah yang diembannya itu, logis jika manusia akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Satu persatu perbuatannya akan dihisab, bagaimana pelaksanaan misi ibadah dan kekhilafahan itu ditegakkan. Untuk misi itu pulalah , maka manusia dilengkapi dengan indera yang memungkinkan ia melaksanakan tugas-tugas dengan sempurna.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial,sehingga dapat diartikan manusia hampir tidak mungkin hidup seorang diri,manusia membutuhkan manusia lainya untuk saling memenuhi apa yang mereka butuhkan,hampir tidak mungkin ada manusia dapat mengerjakan semua pekerjaanya sendiri.Manusia memiliki akal yang dapat digunakan untuk berfikir,sehingga manusia dapat membedakan mana yang baik maupun mana yang salah.Namun,banyak manusia terjerumus kedalam jurang keserakahan dikarenakan nafsu yang menggebu-gebu.Banyak manusia mengejar kekayaan,pangkat,dan keserakahan yang lainya sehingga dibutuhkan keseimbangan antara nafsu dan akal agar terjadi keharmonisan hidup manusia.Perilaku tumbuh dari diri kita baik itu perilaku baik atau perilaku buruk.Maka dari itu,pengendalian diri diperlukan agar manusia dapat mengarahkan nafsunya ke arah yang lebih baik.Sifat manusia yang selalu ingin bergantung kepada sesamanya juga terkadang mengakibatkan banyak hal, misalnya banyak manusia yang tidak mau berusaha sekuat tenaga dalam mengerjakan sesuatu yang menjadi kewajibannya. bahkan, karena sifat ini ditambah pengendalian hawa nafsu yang tidak baik terkadang manusia menghalalkan segala cara untuk menuntaskan kewajibannya dan mendapatkan yang diinginkannya walaupun itu bukan hak nya.

Keistimewaan Manusia

Manusia diberi kelebihan atas makhluk Allah yang lain ,dalam berbagai segi. Ia memiliki karakter yang khusus dengan karunia Allah agar mampu mengemban amanah yang dibebankan kepadanya didunia. Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lain adalah:

1.      Dalam segi Penciptaan
Manusia adalah sشtu-satunya makhluk yang dinyatakan Allah sebagai sebaik-baik penciptaan (Ahsanuttaqwim) sebagaimana firman-Nya :

(لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم )
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalm bentuk sebaik-baiknya(At-Tiin:4)

Kita dapat membandingkan setiap organ tubuh manusia dengan makhluk lain, tentu lebih sempurna. Perhatikan organ dalam manusia seperti jantung, ginjal, paru-paru, semuanya memiliki peran yang lebih sempurna dibandingkan dengan binatang jenis apapun. Termasuk organ tubuh lainnya seperti tangan, kaki, mata, telinga dan lain sebagainya semua serba lebih sempurna.

2.      Dalam segi Ilmu
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat menyerap ilmu dan sekaligus mengembangkannya. Hal ini tak mungkin terjadi pada makhluk lain. Hewan hanya memiliki instink , sehingga segala gerak dan perbuatannya merupakan sekedar instinktif. Meskipun hewan mampu dilatih untuk suatu hal tertentu , namun itu juga sekedar instink dan bukan ilmu sehingga ia tak dapat mengembangkannya.
Allah yang Maha Berilmu telah menetapkan dan mengajarkan ilmu-ilmu kepada manusia, sebagaimana firman-Nya :

( و علًم آدم الأسماء كلها )
“ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya “
(Al Baqarah :31)

Dalam ayat lain Allah عز و جل berfirman :
“Dia mengajarkan kepada manusia apa-apa yang belum diketahuinya”
(Al ‘Alaq : 5).

3.      Dalam segi Kehendak
Manusia adalah makhluk yang bebas berhendak. Ia dapat memilih jalan yang baik, dapat pula memilih jalan yang sesat. Sekedar ilmu, belum tentu bias mengarahkan orang kepada kebaikkan . yang bias menjadi baik hanya karena ilmunya, tanpa dibarengi kehendak yang kuat untuk menjadikan dirinya baik.

Allah عز و جل berfirman:
“Sesunggunya Kami telah menunjukkannya (manusia ) jalan yang lurus, ada yang bersyukur ada pula yang kufur” (Al Insan : 73)

Manusia memiliki banyak kemungkinan dan peluang dalam menyelesaikan satu masalah tertentu, sebab ia memilki kehendak (iradah). Menentukan jalan hidup, manusia banyak pilihan, sehingga ada yang memilih jalan Islam, ada pula yang kufur. Hewan hanya memiliki satu peluang dan kesempatan untuk menghadapi satu masalah tertentu, sebab pada dasarnya hewan tidak memiliki kehendak.

Demikianpun para malaikat, hanya memiliki kemungkinan satu-satunya yakni taat kepada Allah atas perintah yang diberikan kepada mereka.

4.      Dalam segi Posisi/kedudukan
Allah memberikan kedudukan yang tinggi kepada manusia diantara makhluk lainnya di bumi, yakni ia sebagai pemimpin. Sehingga manusia dapat memanfaatlkan alam semesta ini untuk keperluan hidupnya , sebagaimana firman Allah :

“Tidak kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi “ (Luqman : 20)

Dalam ayat lain , Allah berfirman :
“Dialah (Allah) yang menjadikan segala apa yang ada di bumi untuk kamu “ (Al Baqarah : 9)
Segala yang di alam ini telah disediakan Allah untuk kepentingan manusia karena memang manusialah yang bertugas memakmurkan bumi. Firman Allah :

“Dia telah menciptakan kamu dari bumi(tanah) dan menjadikan sebagai pemakmurnya(Hud:61)

Dengan ilmu yang dimilikinya, manusia dapat memanfaatkan segala sesuatu di alam ini sehingga bermanfaat untuk kemakmuran bersama.

5.      Dalam segi Kemampuan Berbicara
Jika kita perhatikan , seluruh makhluk hidup yang diberikan indera mulut dan alat suara, semuanya dapat berbicara dengan bahasa masing-masing, seperti berkicau, mendengus, mencicit dan lain-lain. Adapun manusia berbicara dengan berbagai macam bahasa dan suara, termasuk menirukan bunyi-bunyian alam dan binatang.

Allah berfirman:
( الرحمن * علم القرآن * خلق الإنسان * علمه البيان )
“ Ar Rahman, yang telah mengajarkan Al quran. Dia menciptakan manusia , mengajarnya pandai bicara “ (Ar-rahman : 1-4).

Allah juga berfirman :
“ Bukan kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan buah bibir”
(Al Balad : 8-9).

6.      Dalam segi Kemampuan Akal, Pengamatan, Intuisi dan Imajinasi
Hanya manusia yang memilki kemampuan akal, dengannya dapat berfikir, melakukan pengamatan dan menyimpulkan . Manusia juga berkembang daya intuisi dan imajinasinya. Ia bisa mengkhayalkan sesuatu yang belum pernah terjadi. Akalnya berkembang menjadi sarana berkembangnya ilmu dan teknologi. Begitu pula kemampuan imajinasinya akan berkembang sehingga mengembangkan kreatifitas dalam berkarya. Hal ini semua tidak terjadi pada binatang.

7.      Dalam segi tendensi moral
Manusia memiliki peluang untuk dibentuk menjadi baik ataupun buruk. Bahkan dapat juga berperan ganda sebagaimana orang munafiq di satu sisi ia kelihatan baik namun ternyata ia adalah orang yang berniat jahat.

Berbagai macam sifat dan sikap dapat ia miliki sekaligus . Tampak betul dalam segi ini manusia memang berbeda dengan binatang . Binatang sulit atau bahkan tidak dapat dibentuk dengan sifat dan karakter yang bermacam-macam padanya. Sebab ia tidak memilki kelengkapan tendensi yang memungkinkan untuk dapat bersifat menjadi seperti baik atau menjadi buruk.

Demikianlah antara lain , keistimewaan manusia dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Manusia diciptakan oleh Allah dengan kelebihan tertentu atas makhluk lain, namun jika ia keliru mengambil jalan hidup, ia bisa mencapai derajat yang lebih rendah ketimbang binatang sekalipun. Sebagaimana yang telah Allah sifatkan kepada orang-orang yang lalai dari jalan Allah:

( أولئك كالأنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون )
“ Mereka itu seperti binatang ternak , bahkan mereka lebih seat lagi. Merekalah orang-orang yang lalai” ( Al-A’raf : 179)

Dengan demikian, keistimewaan manusia ini penuh dengan konsekuensi yang menyertai misi keberadaanya di muka bumi ini.

Kelemahan Manusia

Di samping kelebihan yang telah Allah berikan kepada manusia, secara fitrah ia juga memiliki sifat-sifat negatif yang menandai kelemahannya . Dalam hal ini, segalanya tergantung kepada manusia itu sendiri. Dalam hal ini, segalanya tergantung kepada manusia itu sendiri. Jika ia memanfaatkan potensi dirinya untuk kebaikan , dengan seizin-Nya, jadilah ia manusia yang baik. Sebaliknya , jika sifat negatif ini yang terus diikuti, niscaya ia jatuh ke dalam jurang kehinaan.

Diantara sifat-sifat negatif yang menjadi kelemahan manusia adalah :
1.      Sifat tergesa-gesa,
Allah عز و جل berfirman :
( و كان الإنسان عجولا )
“ Dan adalah manusia bersifat tergesa “ ( Al Isra :17 )

2.      Suka membantah,
Allah berfirman :
( و كان الإنسان أكثر شيء جدلا )
“ dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah “
(Al Kahfi : 54)

3.      Sifat Keluh Kesah dan Kikir
Allah berfirman :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apa bila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kabaikan ia amat kikir…”(Al Ma’arij:19-21)

4.      Bersifat Susah Payah
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah“ (Al Balad:4)

5.      Sifat Ingkar
“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya” ( Al ‘Adiyat : 6)

6.      Berlebih-lebihan dan Melampaui Batas
“Begitulah orang-orang yang melampaui batas memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan “ ( Yunus : 12)

7.      Zalim dan Bodoh
“Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh “ ( Al Ahzab : 33)

8.      Bersifat lalai
“Mereka itulah oran-orang yang lalai “ ( Al A’raf : 179)

Sifat-sifat buruk ini dapat menjadi dominan dalam diri manusia, ketika ia selalu memperturutkan keinginan hawa nafsunya. Jadilah ia manusia yang suka membantah, zalim, keluh kesah , sedikit bersyukur dan lain-lainnya.

Namun apakah manusia memilih jalan kebaikan atau memilih ke arah yang buruk, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah عز و جل.

Allah berfirman :
( إن السمع و البصر و الفؤاد كل أولئك كان عنه مسؤولاً )
“sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya” ( Al Israa’ : 36)

Dalam diri manusia senantiasa terjadi pergumulan antara tarikan ke arah kebaikan dan tarikan ke arah keburukan, yang digambarkan Rasulullah saw sebagai ajakan malaikat dan ajakan syetan .

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu :
“Syetan itu dapat menggetarkan hati ( mengajak hati) anak Adam ( manusia) dan malaikatpun dapat menggerakkan hati ( mengajak hati ) pula. Adapun ajakan syetan adalah untuk mengulangi kejahatan dan mendustakan kebenaran, sedangkan ajakan malaikat adalah mengulangi kebaikan dan mempercayai kebenaran”.

Dengan dua sisi yang berbeda ini, manusia dituntut untuk benar dalam menentukan pilihan kehidupan di dunia ini, agar nanti di akhirat dapat mempertanggungjawabkan dengan baik di sisi Allah عز و جل.



Posisi dan Kedudukan manusia :

Dalam posisi atau kedudukanya karena Manusia disebut makhluk sempurna maka manusia diciptakan sebagai  pemimpin, Tuhan memberikan manusia kelebihan dibanding makhluk lain, dan hendaknya kita mensyukuri segala kelebihan yang telah diberikan, yaitu dengan memanfaatkan setiap kelebihan kita untuk hal-hal yang positif seperti mengunakan akal kita untuk menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi seliruh umat manusia.


Aspek Aspek Manusia :

Manusia memiliki banyak aspek penting dalam kehidupan ini diantaranya aspek dalam pembangungan, kebudayaan dan juga beberapa aspek penting lainya. semuanya itu dipegang oleh manusia yang merupakan makhluk yang di anggap sempurna dari makhluk makhluk lainya.


Daya Manusia :

Manusia memiliki daya atau kemampuan untuk melalui hidupnya, dibanding dengan makhluk lainya, manusia  merupakan makhluk yang mempunyai daya atau kemampuan yang paling baik,.


Tipologi Manusia :

Manusia memiliki Tipologi dalam hidupnya, diantaranya manusia mempunyai keyakinan dalam hidup, gaya hidup, tujuan hidup, rencana dan pandangan terhadap dunia.


RANGKUMAN

Oleh karena itu, kewajiban manusia adalah menyembah dan beribadah hanya kepada Allah subhanawata'ala, yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. yang disampaikan kepada manusia melalui lisan rasulnya Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam dan tidak ada keraguan didalamnya.

Sunday, January 23, 2011

The brain foods

Makanan yang mampu mempengaruhi otak: (Urutan berdasar makanan yang paling mudah kita temui sehari hari)

1. Telur, mengandung protein kualitas tinggi, kalori, vitamin, mineral, choline (meningkatkan ukuran neuron otak, dan membuatnya mampu merespon lebih cepat sinyal yang dikirimkan dari neuron lain), dll

2. Bayam, memperlambat penuaan fungsi otak, melindungi otak dari stress oksidatif

3. Terong, mengandung nasunin, meningkatkan kualitas komunikasi neuron otak

4. Tomat, mengandung lycopene

5. Brocolli, sumber vitamin K

6. Yoghurt, mengandung tyrosene, yang memproduksi hormon dopamine, dan noradrenalin

7. Alpukat

8. Teh hijau

9. Berry berry-an (Strawberry, blueberry, kecuali blackberry..hehe)

10. Kacang kacangan, gandum, almonds, dll

11. Jambu monyet dan kacang mede

12. Jangan lupa, madu

Belajar sedikit tapi efektif

Belajar dalam waktu semalam saja, hanya proses cramming yang terjadi atau proses memasukkan (baca memaksakan) informasi ke dalam otak kita. Biasanya, informasi jenis ini hanya akan bertahan selama beberapa jam saja. Ketika lain waktu kita dihadapkan dalam situasi atau test yang sama, kita sama sekali lupa, karena informasi cramming ini tidak ditransfer otak ke dalam memori permanen.

Aturan universal untuk menempelkan informasi secara permanen dalam otak kita adalah melakukan pengulangan secara rutin dan teratur, yaitu pengulangan setelah satu jam, satu hari, satu pekan, satu bulan, dan enam bulan. Maka otomatis, otak kita akan "memenjarakan" informasi tersebut secara permanen dalam otak kita.

Pelajar, seringkali melakukan cramming / belajar dalam waktu satu malam saja, akibatnya, ketika dihadapkan ke ujian nasional akhir, ia merasa sama sekali belum siap, padahal kalo tahu kunci ini, maka ia akan sangat santai dalam menghadapinya.

Mengatasi Rasa Malas (Avoiding Procrastination)


untuk mengatasi rasa malas, terutama sifat menunda nunda sesuatu (procrastination) memerlukan bahasan yang rada mendalam.

menurut tinjauan psikokologis dalam buku the mind gym, ada lima sebab yang menyebabkan penundaan atau timbulnya rasa malas dalam mengerjakan sesuatu, termasuk belajar.

Akan saya bahas, beberapa diantaranya, (lainnya menyusul gan).

1. menghindar dari rasa tidak nyaman

ini dialami sebagian besar teman teman kita, dan juga orang orang lain. kita malas ketika melakukan sesuatu yang disebut sebut atau kita pikirkan itu merupakan sesuatu yang 'serius' sehingga kita akan merasa "tidak nyaman".

Kata hati yang muncul, dalam diri kita, biasanya: "aku ga menikmati kegiatan (belajar) ini nih...." atau "betul betul membosankan, nanti saja ah...", atau yang lain.

Cara memecahkan ini adalah ketika bahan belajar anda cukup banyak, maka anda hanya perlu menguraikannya menjadi bagian bagian yang kecil. Misal belajar 5 menit untuk 5 halaman bab I dari materi A. Tepati dan laksanakan janji anda.

Cara kedua, lakukan semua dengan cara yang menyenangkan. Contoh,ketika anda malas belajar, paksakan belajar, dengan didampingi semangkuk makanan siap saji lezat, sandingkan di dekat anda. Prinsipnya, sesendok gula untuk menelan obat yang pahit. Get it?

2. hambatan emosi

Orang yang mengalami ini dalam hati kita berkata "aku sedang tidak berselera belajar nih..." atau " aku sedang tidak bersemangat...."

Kadang kita menggunakan emosi untuk membenarkan keputusan kita untuk menunda sesuatu. Kita kemudian meyakinkan diri bahwa belum tepat untuk mengerjakan sesuatu "sekarang", dan kita diminta menunggu hingga saatnya tiba.

Alih alih langsung belajar ketika waktu luang tersedia, karena anda sedang dalam kondisi tidak mood, anda
malah menelepon teman, main game, atau chatting dengan rekan, hanya untuk menunggu momen "semangat" itu tiba.

Cara mengatasinya yang paling efektif adalah menuliskan atau membayangkan buah dari tidak melaksanakan rencana secara langsung. Ketika anda berkata "aku terlalu stress dan cape untuk belajar malam ini" coba anda pikirkan betapa anda jauh lebih stress dan menderita ketika ternyata menjelang ujian anda malah belum selesai mengkaji bab tersebut.

Ketika anda menemukan rasa malas ketika memulai belajar, anda bisa berkata pada diri anda sendiri, "saya akan bermalas malasan lebih banyak, setelah saya bisa menguasai materi ini"

Katakan dan debatlah diri anda sendiri dalam hal ini, karena tidak ada apapun yang bisa merubah diri anda, kecuali ya anda sendiri.


Yang anda lakukan adalah procrastination / post pone, atau melakukan penundaan demi kenyamanan pribadi, ada beberapa tinjauan psikologis tentang hal ini.

Ada beberapa ahli mengatakan bahwa penundaan, merupakan ketidak jelasan target target yang ingin anda raih dalam kehidupan. Ada juga yang menyatakan bahwa orang suka menunda nunda suatu tugas, karena tugas tersebut, sebenarnya tidak disepakati oleh "kita" (saya pakai tanda petik karena ini menyatakan banyak hal dalam diri kita).

Parahnya, karena sifat suka menunda nunda ini, ternyata langsung berhubungan dengan hormon dopamine dalam otak kita, maka, ketika kita pernah melakukan penundaan, terhadap suatu tugas atau pekerjaan, maka kemudian sifat ini menjadi sebuah habit atau kebiasaan. Otak kita memberikan proses auto pilot penundaan ini, ketika kita menemui tugas atau pekerjaan, yang oleh "kita" dianggap tidak menyenangkan, membosankan, membuat tidak nyaman, dll, dengan kata lain, "kita" - baca pikiran -, mengasihi diri kita sendiri.

Proses autopilot, inilah yang menyebabkan susahnya kita untuk merubahnya, kecuali dengan strategi tertentu, dan tentunya usaha keras.

Beberapa strategi untuk memecahkan, dan mengurangi penundaan:

1. Time stamped prescription for action (Peter Gollwitzer of New York
University and the University of Konstanz in Germany)

Professor menyarankan, kita untuk membuat "implementation intensions" dalam setiap agenda kita. Penambahan "maksud implementasi" ini adalah kita menambahkan secara spesifik waktu, tempat, detail, ketika kita akan melakukan sesuatu, kita jangan hanya mengucapkan "saya akan belajar secepatnya", namun katakan "saya akan belajar (dengan baik) malam ini mulai pukul 18.30, di (meja belajar) kamar saya".

Penelitian teknik ini pada tahun 2008, membuat kinerja para mahasiswa meningat 8 kali dalam hal presisi waktu nya.

2. Using smart scheduling

Tentukan jadwal anda sendiri, tuliskan, dan tepati. Smart scheduling merupakan tools untuk men-set deadlines anda sendiri. Praktisnya, untuk menguasai sebuah materi, cari literaturnya, tentukan setting dimana anda menguasai bab tertentu, contohnya, bab pertama, selesai minggu ketiga bulan ini, bab kedua, selesai minggu kedua bulan depan, dll.

Pelajari atau minimal baca, bahkan sebelum anda diajari oleh guru. Teknik ini akan mengurangi tingkat stress anda, dan membuat anda akan lebih nyaman dalam belajar dan mereview materi. Juga meningkatkan fokus anda dalam belajar, secara otomatis, juga akan meningkatkan nilai dan prestasi anda.

Melahap buku secara efektif

Pertanyaan :

Saya bnyk baca buku, tapi cepet bgt lupa lagi semuanya.... gmn supaya buku yg telah saya baca teringat terus.....


Jawab:

Melahap buku secara efektif

short tips buat buku yang kita baca terus masuk ke otak:

1. Sebelum baca buku, buka sekilas sekilas buku anda, amati data data berupa graphic, quotes, atau hal hal yang menarik, ingat, HANYA hal hal yang menarik anda, anda melakukan review, bukan baca secara keseluruhan.

2. Setelah mereview, anda akan sedikit mengerti buku yang akan anda lahap, segera ketika tiap mau baca buku tersebut, niat kan dan katakan pada diri anda, kata kata self consiusness, seperti "setelah baca buku ini, saya akan mengerti ........ (isi dengan keinginan anda atau tujuan anda belajar, berdasar aktivitas review anda tadi)

3. Segera baca buku anda, pastikan anda dalam kondisi se-rileks mungkin, ciri anda rileks, kepala anda tidak sakit ketika 5-10 anda membaca buku.


4. Boleh ketika anda menggunakan stabillo atau menuliskan istilah atau kata kata penting menarik perhatian anda, prosedur standar pada speed reading (teknik membaca cepat), biasanya menuliskan atau menggaris bawah kata kata kunci

5. Ketika anda selesai baca bagian yang anda inginkan, misalkan satu bab tertentu, tutup buku tersebut, dan pelan pelan ingat ingat kata kata kunci yang anda tulis atau garis bawahi

6. Berdasarkan kata kunci tersebut, dalam otak anda sebenarnya mulai merangkai ide ide yang terbangun berdasarkan wacana yang anda dapatkan dari membaca buku tersebut

7. Ulangi terus langkah ni, karena memerlukan latihan, kecuali ketika anda baca novel atau cerita fiksi

selamat membaca